Tuesday 3 December 2013

SimSE Rapid Prototyping Game


            Tugas kali ini adalah tugas yang paling membuat saya tegang tapi tetap santai mengerjakannya. Mengapa tidak ? Tugas ini adalah pengganti MID TEST RPL (REKAYASA PERANGKAT LUNAK) namun dalam bentuk game. Really excited to play it !
           
            Nah, sebelum memulai berbagi tips dan trik menyelesaikan game ini, saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa-apa saja aplikasi yang perlu di download.

Pertama, jika belum memiliki game tersebut, dapat di download di link berikut ini :
atau juga pada link ini :

selanjutnya, pada beberapa device yang belum terinstall JRE (Java Runtime Environment) harus mendownloadnya terlebih dahulu agar dapat menjalankan game SIMSE ini. Nah, untuk situs downloadnya, tidak perlu pusing lagi, setelah selesai mendownload game SIMSE dari situs diatas, cukup run file .exe dengan klik 2x icon.Selanjutnya akan dilakukan verifikasi terhadap versi JRE, jika belum memiliki JRE atau versi JRE belum uptodate, maka akan dilakukan downloading data secara otomatis.

Nah, setelah memiliki semua aplikasi tersebut, maka teman-teman sekalian sudah siap bermain game SIMSE ini.

Sebenarnya, pada dasarnya game ini cukup menarik, seru dan menegangkan. Menariknya karena penasaran ingin terus mencoba untuk mendapat skor 100. Serunya karena game ini juga melatih konsentrasi dan daya ingat untuk pengembangan software dengan berbagai macam model yang berbeda tentunya. Menegangkanya kenapa ? Karena tidak ada tombol “UNDO” di game ini. Jadi always be carefull. Sekali salah menekan tombol maka biasanya adalah sebuah kesalahan yang fatal dan mesti reset game dari awal T.T

Ada beberapa macam model game software engineering yang dapat dimainkan disini, namun pada pembahasan kali ini, saya akan berbagi tips dan trik, termasuk teknik, strategi dan metode penyelesaian game rapid prototyping dengan hasil yang cukup baik :)

Nah, untuk waterfall model ini, saya berhasil mendapatkan nilai 98 :) #thanksGOD

Saya akan berbagi step by step langkah menyelesaikan rapid prototyping game ini dengan mudah :
1.     Run game dengan klik 2x icon SimSERapidPrototypingGame-V-9.exe

2.     Nah, mulailah mengenal employees yang akan digunakan sepanjang game berjalan.
Caranya : Klik icon EMPLOYEES di atas sebelah kiri, akan muncul kotak di sebelah kanan, klik ALL.

Dari hal di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa dalam mengerjakan rapid prototyping, tidak ada pembagian kemampuan dan perbedaan gaji antar employee, sehingga dalam setiap proses dalam rapid prototyping, semua employee turut mengerjakan proses tersebut dengan mengklik sembarang employee > pilih pekerjaan yang ingin dikerjakan dan klik check all> ok.

3.      Pertama, kita mulai dari mengklik icon ARTIFACTS di atas sebelah kiri, akan muncul kotak di sebelah kanan.
Kotak inilah yang menjadi panduan dalam melakukan pembuatan software, yang dimulai dari :
-          Prototype
-         Requirement
-         Design
-         Code

Perlu diingat bahwa dalam prototyping model , pengembangan system dilakukan dengan mencari tau sebanyak mungkin requirement dari pelanggan dengan batasan waktu tertentu.

 
4.     Selanjutnya, klik PROJECTS, 2 kolom di bawah ARTIFACTS, akan muncul lagi kotak di sebelah kanan.
Nanti ketika menyelesaikan game, akan muncul parameter rahasia yang menjadi ukuran nilai akhir :
-         Persen selesainya software
-         Persen ketepatan waktu : dalam hal ini 825
-         Persen banyaknya requirement yang berhasil didapatkan
-         Persen Complete

 
5.     Nah, setelah memahami seluruh komponen dalam Rapid Prototyping Game, saatnya mulai dalam proses pertama Rapid Prototyping , PROTOTYPE.

Sebelum memilih karyawan mana yang akan ditunjuk untuk mengerjakan tugas tertentu, pertama-tama perlu memilih bahasa, dengan cara klik kanan pada sembarang employee :
 
            Alasan saya memilih VB (Visual Basic) dalam mengerjakan prototyping language adalah karena bahasa VB akan lebih cepat dalam mengerjakan prototyping jika dibandingkan dengan bahasa lainnya (C++ maupun Java)
           
            Alasan saya memilih bahasa C++ dalam bahasa implementasi adalah karena bahasa C++ paling kompetibel dalam mengerjakan pengembangan, sehingga pengerjaan dalam proses coding bisa ditekan jumlah errornya.

                        VB : jika tetap menggunakan bahasa VB kembali, memang lebih cepat lagi dalam mengerjakan impelementation karena tidak perlu melakukan translate bahasa pemograman, tetapi jumlah error dalam coding akan sangat besar dan langsung berpengaruh terhadap score akhir.

                        Java : sebenarnya jika menggunakan Java kecepatan pengerjaannya sama dengan C++, tetapi saya lebih senang mengerjakan dengan C++ karena pelanggan tidak terlalu banyak perintahnya.



6.     Mengerjakan Outline Requirement
Cara menyuruh mereka untuk outline requirement adalah dengan klik kanan pada sembarang employees > pilih outline requirement with customer > centang semua nama employee.

                        Setelah itu, klik NEXT EVENT yang terletak di pojok kanan bawah, maka akan dilakukan proses seperti kemauan kita.
           
Selain itu, kita juga tidak boleh lupa memperhatikan waktu tics yang berjalan selama kita melakukan proses pembangunan software. Untuk mendapatkan skor yang baik pada Prototyping Game, maka waktu itu maksimal sampai 825 tics saja.



7.     Selanjutnya, pekerjaan outline requirement akan selesai.

                 Selanjutnya, kita bisa menyuruh employee untuk melakukan prototyping.

Cara menyuruh mereka untuk prototyping adalah dengan klik kanan pada sembarang employees > pilih develop prototype > centang semua nama employee.

Klik next event.
 
            Akan ada juga event yang terjadi :
o   Pelanggan ingin melihat hasil prototype kita. Abaikan saja dulu ini dan tetap lanjut pada proses prototype sampai mencapai angka 100. Klik next event.


8.     Selanjutnya, proses prototyping tahap 1 sudah selsai, maka sudah saatnya melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu evaluate
 
Pada tahap ini, kita akan memperlihatkan proses prototyping kita kepada pelanggan.

Cara menyuruh mereka untuk evaluate adalah dengan klik kanan pada sembarang employees > pilih have customer evaluate prototype > centang semua nama employee > ok> next event

 
9.     Setelah proses evaluate selesai, cek kembali ARTIFACTS > PROTOTYPE

Seiring dengan dilakukannya evaluasi pelanggan, maka persen prototype akan menurun.
Nah, untuk itu, lakukan lagi prototype sampai 100% dan evaluate sekali lagi.

Perhatikan tics timenya.

Sekarang kita sudah berada pada tics time 328
Untuk mencapai hasil yang maksimal, perlu dilakukan sekali lagi develop, namun bukan dengan mengklik next event, tetapi pilih advance clock dan angkanya diset menjadi 10. 
 
Perbedaan next event dan advance clock
   NEXT EVENT        : akan berhenti saat event selesai, jadi tidak bisa dikontrol ingin dihentikan pada tics kapan.
   ADVANCE CLOCK           : akan berhenti sesuai dengan tics yang dimasukkan di kolom di bawahnya. Jadi misalnya sekarang 328 dan di masukkan angka 10 di kolom di bawahnya, maka akan berhenti pada tics 338.

Selanjutnya klik advance clock.

Setelah itu, stop develop prototype dan lakukan lagi evaluate dengan customer, namun kali ini gunakan tetap next event. Tujuan dilakukannya evaluate kembali dengan customer adalah agar jumlah requirement yang ditemukan bisa bertambah.

Klik next event.

Cek kembali ARTIFACTS > PROTOTYPE hingga mencapai skor : 100/86

 
10.           Setelah selesai melakukan prototype, lanjutkan dengan mengerjakan requirement.

Pada tahap ini, kita akan mengerjakan seluruh requirement yang berhasil kita dapatkan dari prototyping

Cara menyuruh mereka untuk mengerjakan requirement adalah dengan klik kanan pada sembarang employees > pilih create requirement spesification > centang semua nama employee > ok> next event

Cek kembali ARTIFACTS > REQUIREMENT
            Pastikan tidak ada error dan requirement yang berhasil didapat 493 serta persen selesai 100%


11.           Setelah selesai melakukan requirement, lanjutkan dengan mengerjakan design.

Cara menyuruh mereka untuk mengerjakan design adalah dengan klik kanan pada sembarang employees > pilih design system > centang semua nama employee > ok> next event

Cek kembali ARTIFACTS > DESIGN
            Pastikan tidak ada error dan persen selesai 100%



12.           Setelah selesai melakukan design, lanjutkan dengan mengerjakan code.

Cara menyuruh mereka untuk mengerjakan code adalah dengan klik kanan pada sembarang employees > pilih implement system > centang semua nama employee > ok> next event

Cek kembali ARTIFACTS > CODE
            Pastikan persen selesai 100%

13.           Setelah itu, klik PROJECTS untuk melihat progress

 
Selanjutnya, klik sembarang employee dan pilih DELIVER PRODUCTS TO CUSTOMER
Are you sure you want to end game ? pilih YES

Dan JRENGG JRENGG
Hasilnya adalah 98 XD
#YEY #HORRAY #KEPO



Berikut ini adalah tampilan screen shoot projects saya, dimana product correctness score adalah 98 dan waktu yang saya gunakan adalah 821 tics :) 


Hahaha

Sekian share dari saya hari ini
Jika ada yang tidak dimengerti atau ingin di tanyakan, silahkan langsung komen di bawah

Semoga sharing saya hari ini bermanfaat untuk kita semua.
Thanks :)

No comments :

Post a Comment